Minggu, 29 Januari 2012

ADM PERKANTORAN

JAWABAN TUGAS MANDIRI AKHIR SEMESTER
NAMA : FAIDI
NIM : 2010210017
PRODI : ADM NEGARA
MATA KULIAH : ADM.PERKANTORAN

1. A. Hakikat Administrasi Dalam kepustakaan banyak dirumuskan definisi mengenai Administrasi Perkantoran(Office Management) oleh para ahli. Dari banyak definisi-definisi tersebut dapatdirangkumkan bahwa administrasi perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi, dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal.
Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 (dua):
Administrasi berasal dari bahasa Belanda, "Administratie" yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989).
Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris "Administration" , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)
Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan.
B. Sumber daya yang dibutuhkan dalam perkantoran
1. Human Relation
Hubungan antar sesama dalam dunia perkantoran sangat dibutuhkan untuk keseimbangan antara personal yang ada di dalamnya.
2. Alat-alat yang dibuthkan (teghnologi)
Untuk mempermudah kegiatan tulis-menulis dalam bidang Administrasi maka sangat perlu menggunakan alat teghnologi yang lebih sistematis, example : Computer dll.
3. check and balance sistem
Untuk menjaga keseimbangan dalam proses administrasi maka harus ada keterikatan dalam menjalankan tugasnya sebagai administrator satu sama lain.
C. hal-hal yang harus dihindari dan solusinya
a. Disharmonisasi
ketidakharmonisan dalam kantor harus dihindari karena hanya melahirkan konflik internal, untuk menghindari hal yang demikian maka perlu meningkatkan hubungan yang sehat dan toleran.
b. Manipulasi data
Manipulasi data merupakan tindakan yang melanggar kode etik Orgtanisasi, yang hanya menimbulkan kerugian bagi organisasi. Dan mengingat kerugian yang akan ditanggung dalam organisasi maka perlu ada kehati-hatian untuk mengelolanya. Dari kasus diatas perlu adanya transparansi bagi yang mengelola data.
c. Korupsi
sebenarnya kendala ini juga hampir sama dengan poin c namun supaya regeat perlu untuk mengungkap maslah ini, dan solusi agar supaya mempunyai efek jera bagi pelakunya maka perlu sanksi yang setimpal bagisang pelaku.
2. a. Hakikat konsep diatas
Dari konsep diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemimpin (leader) terdapat beberapa kriteria sebagai berikut :
1. Memimpin
2. Memberi suri tauladan yang baik kepada followernya
3. Mengadvokasi
4. Mengarahkan
5. Mempengaruhi
6. Mesucseskan program kerja yang disepakati oleh forum
7. Dll.
b. Pandangan sepintas (hipotesa) mengenai etika Kepemimpinan
Pemimpin dalam sebuah organisasi tidak bebas bertindak dalam melaksanakan Tugasnya sebagaipemimpin namun ada kode etik yang mengikat dalam setiap tidakannya.
Maka sepanjang etika berorganisasi itu menjdi landasan bertindak bagi seorang Pemimpin profesionalisme dalam berorganisasi akan terjalin.
c. Disetiap intansi ada aturan yang mengikat dan menjadi landasan bertindak,
dan apabila terdapat tindakan-tindakan yang tidak ada dalam aturan instansi itu sendiri maka dianggap menyalahi aturan. Berangkat dari konsep inilah seorang Administrator yang menjadikan kantor sebagai rumah kedua sebenarnya merupakan tindakan yang tidak terpuji, dan ini semestinya tidak diakukan oleh Admnistrator demi untuk menjaga nama baik seorang Administrator. Maka konklusinya kantor itu tidak semestinya dijadikan rumah kedua selain rumahnya sendiri.
3. a. Secara subtantif diri yang terlibat dalam sebuah organisasi juga terlibat dalam
Administrasinya, dan tentu segala kerugian apapun yang diderita oleh organisasi menjadi tanggungan bersama.
Oleh karena itu, kegala kebijakan harus bertumpu pada kepentingan orang banyak dan tidak ada sekat kelompok yang membuat administrator tidak melakukan tugasnya sebagaimana mestinya.
b. (1). Kemampuan memimpin (2). Mempunyai kualitas dan kapabilitas sesuai dengan bidang kompetensi yang dimilikinya.
c. Dalam menjalankan keputusan harus benar-benar objektif dan transparan dan tidak ada yang disembunyikan. Seharusnya hal-hal yang mengarah pada kepentingan kelompok harus dihindari demi akuntabilitas sebuah instansi.
4. a. Agar tidak terjadi ketimpangan yang sangat mendasar dalam sebuah organisasi, maka dalam penerapan kebijakan harus benar-benar profesional baik yang bersifat vertikal (tehknokrat) ataupun yang bersifat horizonatal masyarakat kecil (civil socity).
b. Dan supaya tidak ada kejanggalan dalam berorganisasi hendaknya melakukan kebijakan harus diukur dengan kode etik organisasi yang memadai.
c. Untuk menjaga hubungan agar tetap terjaga dari hal-hal yang tidak di inginkan perlu adanya sikap saling pengertian satu sama lain. Hubungan yang sudah dibangun mestinya dijaga agar tetap terjalin hubungan yang harmonis, sehingga akhirnya menghasilkan sesuatu yang menguntungkan bagi organisasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar